ROKAN HILIR - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Rokan Hilir, Ir Sri Rahayu menegaskan bahwa sanya kasus Pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan yang cukup drastis. Pada tahun 2017 jumlahnya mencapai sebanyak 44 kasus sedangkan di tahun 2019 hanya 8 kasus saja.
Demikian diinformasikan Sri Rahayu saat ditemui diruang kerjanya di Kantor Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) di kawasan Komplek Perkantoran Batu Enam, Senin (2/04/2020) di Bagansiapiapi.
"Kita bersyukur karena untuk kasus Pelecehan seksual dan kekerasan terhadap anak beberapa tahun terakhir mengalami penurunan dan pada 2019 lalu dari kasus yang turut kita dampingi penangananya hanya tinggal 8 kasus saja," kata Sri Rahayu sembari menjelaskan rata-rata kasus yang di laporkan kepihaknya adalah pelecehan seksual.
Ditambahkan Sri Rahayu, untuk kasus Pelecehan seksual terhadap anak ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap para korbannya. Pasalnya, selain menimbulkan trauma, si korban juga akan terganggu mentalnya. "Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk memulihkan trauma dan mental para korban," papar Sri Rahayu.
Untuk mendampingi diakui Sri Rahayu pihaknya tidak menemukan kendala dari penanganan kasus-kasus yang ada. Hanya saja, untuk memulihkan trauma dan mental para korban yang sampai saat ini pihaknya masih menjadi kendala dan hambatan. Sebab, pihaknya belum memiliki tenaga ahli dibidang Psikolog. "Kalau untuk tamatan S1 bidang Psikolog di Rohil sih ada, akan tetapi yang dibutuhkan itu adalah ahli Psikolog itu yang belum ada sampai sekarang," aku istri M Zen ini.
Kendati jumlah kasus telah mengalami penurunan, itu bukan berarti pihak DP2KBP3A tidak membutuhkan tenaga ahli dibidang Psikolog. Sejauh ini kasus seperti ini masih saja terjadi seperti baru-baru ini di Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah. Oleh karenanya bagi yang memiliki ilmu dibidang ini dengan catatan telah berpengalaman pihak DP2KBP3A sangat-sangat membutuhkan. (Erik)