DUMAI - Aksi GERAMM masih bertahan memblokade Simpang 4 TPI Purnama. Mereka belum membubarkan diri karena pihak terkait belum menjumpai mereka untuk menandatangani fakta integritas yang menjadi tuntutan.
Ketidakpedulian pihak terkait membuat massa menyandera mobil bus karyawan yang melintas. Ada empat bus karyawan yang di sandera, namun tetap saja pihak perusahaan dan pemerintah tidak menggubris serta menemui massa.
"Kami tidak akan mundur, kami akan terus blokade simpang empat ini," ujar Koordinator Umum GERAMM Rahmad.
Ia mengatakan gerakan ini tergabung didalamnya KNPI Kota Dumai, Gerakan Pemuda Masyarakat Purnama (Gempur), DPK Pekat IB, IPDK, HMI, PMII, KAMMI, BEM se Kota Dumai dan beberapa unsur terkait lainnya. "Selangkahpun kami tidak mundur," tutupnya.(rilis)
Ketidakpedulian pihak terkait membuat massa menyandera mobil bus karyawan yang melintas. Ada empat bus karyawan yang di sandera, namun tetap saja pihak perusahaan dan pemerintah tidak menggubris serta menemui massa.
"Kami tidak akan mundur, kami akan terus blokade simpang empat ini," ujar Koordinator Umum GERAMM Rahmad.
Ia mengatakan gerakan ini tergabung didalamnya KNPI Kota Dumai, Gerakan Pemuda Masyarakat Purnama (Gempur), DPK Pekat IB, IPDK, HMI, PMII, KAMMI, BEM se Kota Dumai dan beberapa unsur terkait lainnya. "Selangkahpun kami tidak mundur," tutupnya.(rilis)