PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Susanto.SIK.SH.MH memimpin rapat kesiapan pengamanan aksi unjuk rasa di ruang bunga kiambang, Rabu (20/02/2018).
Seperti dikutip oleh tribratanewsriau.com
Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Susanto.SIK.SH.MH memyampaikan ," ucapan terimakasih atas kahadiran peserta rapat dalam rangka kesiapan unjuk rasa, dipandang perlu persamaan persepsi dan cara bertindak untuk pengamanan pelaksanaan unras ," Ujar Kapolresta."
Dalam rapat tersebut membahas rencana aksi unjuk rasa dari mahasiswa BEM se- Indonesia diwilayah Pekanbaru, dan kegiatan pengamanan yang akan dilakukan hari Kamis tanggal 22/02/2018 titik aksi direncanakan di gedung DPRD Tk I Propinsi Riau, SPBU Jembatan Siak I, Gedung Pustaka Wilayah Riau Jl.Cut Nyak Dien dan PT. CHEVRON, sedangkan tanggal 23 Februari 2018 di kantor Gubri dan Kejati Riau
Tuntutan rencana aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bbm yang dinilai membebani masyarakat, menuntut pemerintah menurunkan harga bbm jenis pertalite dan àgar kekayaan alam indonesia termasuk migas dikeloa langsung pemerintah indonesia bukan perusahaan asing dan menuntut pemerintah untuk membahas mafia migas yang memakai jalur perdagangan Indonesia
Massa aksi yang diperkirakan 600 orang dari 120 Univeritas masing-masing utusan kampus terdiri dari 4 atau 5 orang, Universitas tersebut berasal dari Sumatera, UI, ITB, UNER, UNRI, Papua, Makasar, Kalimantan, Jawa, titik kumpul peserta di Asrama haji Jalan Mekarsari Rumbai
Untuk pengamanan Polresta Pekanbaru menurunkan 380 personil dan ditambah tenaga pengaman dari TNI, Polda Riau, Dishub, satuan samping dan Polresta Pekanbaru secara umum (gabungan) keseluruhan total 805 personel untuk pengamanan dimaksud
Kegiatan rapat dihadiri dari instansi pemerintah yaitu Kodim, Denpom.TNI, Sat Brimobda Polda Riau, Dishub, Sat Pol PP, Dir Reskrim um, Intel kam, Dit lantas, Dit Pam Obvit, Dit Sabhara Polda Riau, Para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Pekanbaru.
Kemudian Paparan disampaikan Kabag Ops Kompol Kurnia Setyawan.SIK terkait situasi kamtibmas, munas dan rencana aksi unras BEM se-Indonesia, sedangkan Kasat Intelkam Kompol Sugeng.SH memaparkan rencana aksi unjuk rasa di Kota Pekanbaru.
Tujuan pengamanan aksi unjuk rasa untuk membuat rasa aman, rasa nyaman masyarakat Kota Pekanbaru dan menciptakan situasi aman dan kondusif, namun pelaksanaan pengaman itu tetap dilakukan secara humanis sosok polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
Harapan Kapolresta Kombes Pol Susanto.SIK.SH.MH para mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sehingga semua berjalan damai dengan situasi yang kondusif," tambah Kapolresta."
Rapat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian saran dari masing-masing peserta rapat dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa kamis esok.
(Sumber:tribratariaunews.com/Foto:Ist)
Seperti dikutip oleh tribratanewsriau.com
Kapolresta Pekanbaru Kombes (Pol) Susanto.SIK.SH.MH memyampaikan ," ucapan terimakasih atas kahadiran peserta rapat dalam rangka kesiapan unjuk rasa, dipandang perlu persamaan persepsi dan cara bertindak untuk pengamanan pelaksanaan unras ," Ujar Kapolresta."
Dalam rapat tersebut membahas rencana aksi unjuk rasa dari mahasiswa BEM se- Indonesia diwilayah Pekanbaru, dan kegiatan pengamanan yang akan dilakukan hari Kamis tanggal 22/02/2018 titik aksi direncanakan di gedung DPRD Tk I Propinsi Riau, SPBU Jembatan Siak I, Gedung Pustaka Wilayah Riau Jl.Cut Nyak Dien dan PT. CHEVRON, sedangkan tanggal 23 Februari 2018 di kantor Gubri dan Kejati Riau
Tuntutan rencana aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bbm yang dinilai membebani masyarakat, menuntut pemerintah menurunkan harga bbm jenis pertalite dan àgar kekayaan alam indonesia termasuk migas dikeloa langsung pemerintah indonesia bukan perusahaan asing dan menuntut pemerintah untuk membahas mafia migas yang memakai jalur perdagangan Indonesia
Massa aksi yang diperkirakan 600 orang dari 120 Univeritas masing-masing utusan kampus terdiri dari 4 atau 5 orang, Universitas tersebut berasal dari Sumatera, UI, ITB, UNER, UNRI, Papua, Makasar, Kalimantan, Jawa, titik kumpul peserta di Asrama haji Jalan Mekarsari Rumbai
Untuk pengamanan Polresta Pekanbaru menurunkan 380 personil dan ditambah tenaga pengaman dari TNI, Polda Riau, Dishub, satuan samping dan Polresta Pekanbaru secara umum (gabungan) keseluruhan total 805 personel untuk pengamanan dimaksud
Kegiatan rapat dihadiri dari instansi pemerintah yaitu Kodim, Denpom.TNI, Sat Brimobda Polda Riau, Dishub, Sat Pol PP, Dir Reskrim um, Intel kam, Dit lantas, Dit Pam Obvit, Dit Sabhara Polda Riau, Para PJU dan Kapolsek jajaran Polresta Pekanbaru.
Kemudian Paparan disampaikan Kabag Ops Kompol Kurnia Setyawan.SIK terkait situasi kamtibmas, munas dan rencana aksi unras BEM se-Indonesia, sedangkan Kasat Intelkam Kompol Sugeng.SH memaparkan rencana aksi unjuk rasa di Kota Pekanbaru.
Tujuan pengamanan aksi unjuk rasa untuk membuat rasa aman, rasa nyaman masyarakat Kota Pekanbaru dan menciptakan situasi aman dan kondusif, namun pelaksanaan pengaman itu tetap dilakukan secara humanis sosok polisi sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.
Harapan Kapolresta Kombes Pol Susanto.SIK.SH.MH para mahasiswa yang akan melakukan aksi unjuk rasa dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar sehingga semua berjalan damai dengan situasi yang kondusif," tambah Kapolresta."
Rapat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penyampaian saran dari masing-masing peserta rapat dalam kegiatan pengamanan unjuk rasa kamis esok.
(Sumber:tribratariaunews.com/Foto:Ist)