Dua Orang Bidan Desa Tewas di Tempat Setelah Bertabrakan Dengan Truk Sawit

Dua orang bidan di Pinggir, Bengkalis tewas di tempat setelah sepeda motornya bertabrakan dengan truk fuso./Foto:Istimewa

PINGGIR - Kecelakaan di lintas Kandis - Duri Kilometer 111, tepat di depan Pabrik Kelapa Sawit Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Rabu (3/1/18) sekira pukul 10.00 WIB kembali memakan korban jiwa. Kali ini antara Truck Fuso berplat Nomor polisi (Nopol) B 9477 UYY dengan sepeda motor plat merah bernopol BM 3484 D yang dikendarai oleh Reza dan berboncengan dengan Annasari Wahyuni (40) warga Jalan Sutan Syarif Kasim, RT 04, RW 03, Desa Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis yang juga bidan desa di UPT Puskesmas Serai Wangi.

Menurut keterangan Rian, salah seorang saksi mata dilapangan, awalnya kedua korban datang dari arah Kandis menuju Duri, sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) datang Truck Fuso tersebut yang berusaha mendahului kendaraan didepannya, karena jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak terhindarkan dan kedua korban tewas seketika di TKP. "Kedua korban terpental dan meninggal di tempat," ujarnya.

Kecelakaan maut tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas sebelum petugas dari Traffigh Accident Centre (TAC) Balai Raja, Satlantas Polres Bengkalis turun ke TKP mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kasatlantas Polres Bengkalis, AKP Rahmad C Yusuf saat dikonfirmasi, Rabu (3/1/18) membenarkan kecelakaan yang menyebabkan dua orang korban jiwa." Anggota masih olah TKP, sebentar ya," ujarnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Wartawan, Bidan Desa Annasari itu, juga menjabat sebagai bendahara UPT Puskesmas Serai Wangi itu dikabarkan hendak mengambil gaji dan isentif staf puskesmas ke salah satu Bank di Kecamatan Pinggir dengan ditemani Securitinya dengan menggunakan sepeda motor dinas Puskesmas. Namun naas, nasib berkata lain, keduanya justru dipanggil yang maha kuasa dengan disebabkan benturan keras dengan Truck Fuso tersebut.

"Biasanya beliau kalau keluar Puskesmas berurusan, selalu diantar menggunakan Ambulan desa, tapi entah mengapa kali ini menggunakan sepeda motor. Mungkin juga sudah ditakdirkan seperti ini," ujar salah seorang rekan korban saat menjenguk jenazah bidan desa itu dikamar pemulasaran jenazah RSUD Duri.(rtc/pdnc)

Sumber : http://riauterkini.com