BANDUNG (AR) - Ketua Umum Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) HM Basri Budi Utomo As.SiP hadiri silaturahmi daerah sekaligus halal bihalal dan konsolidasi seluruh relawan Jawa Barat dalam rangka penguatan organisasi kedepan.
Silatda GNPK-RI Jawa Barat ini dihadiri juga oleh Pembina Dede Farhan Aulia dari Kompolnas, wakil ketua Ombudsman RI, perwakilan gubernur, kapolda, kejati, tokoh masyarakat, agama dan budaya serta para pegiat anti korupsi.
Ketua GNPK-RI Jawa Barat Nana Supriatna Hadiwinata dalam sambutan mengingatkan seluruh relawan tentang pentingnya kebersamaan dalam menjalankan organisasi sebagai kekuatan dalam pergerakan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Disamping itu, dia mengajak kepada semua penegak hukum dan penyelenggara negara dan pelaku pembangunan lainnya untuk bersinergi bersama GNPK-RI dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi.
"Kami meminta khusus kepada penegak hukum agar secara serius menangani laporan-laporan terpadu tindak pidana korupsi," kata Nana, digedung Krida Gapensi Bandung Sabtu (8/7/2017).
Sementara, Ketua Umum GNPK-RI Basri Budi Utomo meminta seluruh pengurus GNPK-RI agar dalam menjalankan tugas organinasi dengan benar dan penuh tanggung jawab serta segera dilakukan penguatan kelembagaan agar tugas pokok fungsi organisasi berjalan sesuai dengan ahlinya.
Selain itu, Basri berpesan agar segera melaporkan apabila ada anggota GNPK-RI melakukan pelanggaran kode etik kepada deputi pengawasan internal.
"Kita berhadapan dengan orang-orang pintar dan disiplin, jadi kredibilitas relawan sangat diharapkan dalam melaksanakan tugas organisasi," harapnya. (RZ)
