PEKANBARU, AnalisaRiau.com - Aksi coret-coret baju terulang kembali oleh para siswa SMA yang lulus Ujian Nasional (UN). Pada Selasa (2/5/2017) sore, usai mengetahui kelulusan di masing-masing sekolah, para siswa SMA ini meluapkan kegembiraannya dengan mencoret baju mereka dan berkumpul di seputaran Jalan Sudirman Atas, Kota Pekanbaru.
Dari hasil pantauan awak media di lapangan, sebagian siswa SMA ini meluapkan kelulusan mereka di pinggir area MTQ Pekanbaru. Mereka saling mencoret baju dengan menggunakan cat semprot dan spidol.
Salah seorang siswa SMK Negeri 1 Pekanbaru yang mengaku bernama Windy (18) menyebutkan aksi yang mereka lakukan ini hanya sebatas luapan kegembiraan terhadap kelulusan yang diperoleh selama 3 tahun di bangku sekolah.
"Kami cuma ingin senang-senang aja kok bang. Ini bukti luapan hati kami karena lulus ujian akhir. Selama 3 tahun menginjak bangku sekolahan," riang Windy.
Sejauh ini juga, hampir ribuan siswa dari berbagai sekolah ikut tumpah ruah di jalanan dengan menggendarai sepeda motor yang dipenuhi tulisan di baju mereka. Tampak jelas petugas keamanan Polisi lalu lintas melakukan pengamanan aksi para siswa ini.
Hal senada juga diutarakan Auliya (17) siswa SMA Negeri 7 Pekanbaru. Katanya mereka akan lakukan konvoi mengelilingi pusat Kota Pekanbaru hingga malam nanti sebagai bentuk kesuksesan yang diraih selama sekolah.
"Kita akan konvoi bang keliling Kota Pekanbaru. Lagian ini kan sekali seumur hidup bang jadi patut kami rayakan dengan meluapkan perasaan hati kami bersama," ucap Auliya kepada halloriau.com, Selasa (2/5/2017).
Beda halnya dengan seorang siswa Prabowo (18) siswa SMA Negeri 4 Pekanbaru. Dia tidak mau melakukan aksi coret-coret baju. Katanya, lebih baik mengisi rasa syukur kelulusan dengan kegiatan positif.
"Lebih baik kita meluapkan kegembiraan dengan melakukan syukuran kepada keluarga selalu berdoa ke depannya agar lebih baik dari sekarang ini," kata Prabowo.
Prabowo juga menghimbau kepada rekan-rekannya yang melakukan aksi coret-coret baju kali ini jangan terlalu larut dalam euforia dan jaga keselamatan di jalan raya. Dia juga ingatkan bahwa ke depannya masih panjang perjalanan hidup bagi mereka.
"Hati-hati di jalan, jangan luapkan kegembiraan dengan hura-hura di jalan raya yang dapat menyebabkan kecelakaan. Kita juga harus mikirkan masa depan kita. Tidak perlu coret baju dan konvoi di jalanan yang jelas mengganggu ketertiban jalan raya. Lakukanlah syukuran di rumah bersama keluarga yang lebih terjamin," imbuh Prabowo.***
(halloriau)
