 |
| Seskab Pramono Anung menjawab wartawan soal persiapan Idul Fitri 1438H/2017M, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/4) sore. (Foto: JAY/Humas) |
AnalisaRiau.com, JAKARTA - Untuk menghindari terulangnya peristiwa di pintu keluar tol (Exit) Brebes atau yang terkenal dengan nama Brexit, Jawa Tengah, pada Lebaran tahun lalu, Pemerintah menyiapkan 6 (enam) sampai 9 (sembilan) kapal Roro untuk mengangkut pemudik Idul Fitri 1438H/2017M, dengan jalur Lampung – Jakarta, Jakarta – Semarang, dan Semarang – Surabaya.
Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) Persiapan Menghadapi Idul Fitri yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/4) sore.
Dalam rapat tersebut, menurut Seskab, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kesiapan transportasi menghadapi Idul Fitri 1438 H/2017 M. Presiden berharap peristiwa Brexit (Brebes Exit) tidak terulang lagi sehingga persiapannya harus lebih awal dan lebih matang. Terlebih pemerintah telah membangun beberapa ruas jalan tol
“Berbeda dengan Lebaran yang lalu, nanti akan dioperasikan Roro dari Lampung ke Jakarta, Jakarta-Semarang, Semarang-Surabaya. Mudah-mudahan itu akan bisa menekan lalu lintas,” ungkap Mas Pram, panggilan akrab Pramono Anung.
Selain masalah transportasi, menurut Seskab Pramono Anung, Presiden juga menekankan pentingnya kontrol atas harga kebutuhan pokok agar tidak mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
“Harga-harga yang pada waktu itu mengalami lonjakan yang cukup tinggi harus dikontrol. Diantaranya adalah berkaitan dengan beras, daging, minyak curah, cabe, dan sebagainya,” tambah Pramono Anung.
Presiden juga menekankan pentingnya antisipasi meningkatnya tindak kekerasan dan gangguan keamanan jelang Idul Fitri. “Diminta kepada Polri untuk segera mengkonsolidasikan,” tambah Pramono Anung.*** (humassetkab)
