Barang bukti pelaku S (46) |
TEMBILAHAN, AnalisaRiau.com - Polres Inhil amankan pria berinisial S (46) pelaku pelemparan bom molotov bertempat di Bank Riau Kepri dan Bank BNI (26/4/2017).
Adapun pelaku S (46) berdasarkan keterangan yang didapat, telah melakukan perbuatannya sebanyak 2 kali yaitu pada hari sabtu tanggal (18/04/2017) sekira pukul 13.01 WIB, di teras depan Bank Riau Kepri dan BNI Cabang Tembilahan Jalan Jend. Sudirman Kel. Tembilahan Kota Kec. Tembilahan Kab. Inhil dan pada hari selasa tanggal (25/04/2017) sekira pulul 16.15 wib di teras depan Bank Riau Kepri Jalan Jend. Sudirman Kel. Tembilahan Kota Kec. Tembilahan Kab. Inhil.
Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan Tim dilapangan 1 buah botol berisikan bensin dengan sumbu kain dalam keadaan utuh (molotov), Kaca pecahan botol, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio Soul BM 5202 GV warna hijau, 1 Buah helm standart Honda warna hitam, 2 botol molotov yg berada di dalam kardus Indomie dan kaca pecahan botol dan sumbu yang belum terbakar.
Kronologis penangkapan pada hari selasa tanggal (25/04/2017) sekira pukul 16.15 wib, saat personel Polsek Kawasan Pelabuhan BRIPKA Andromik, BRIPKA Marhadi Kesuma dan BRIPTU Rio Aidil Putra sedang duduk dipelayanan Polsek Kawasan Pelabuhan, Lalu mereka mendengar suara teriakan dari jalan Sudirman Tembilahan.
Mendengar hal tersebut ketiga personel tersebut, melihat ada sepeda motor yang baru bergerak dari depan Bank Riau dan karena curiga sebelumnya Bank Riau pernah dilempar molotov, ke 3 personel itu, langsung mengejar sepeda motor dimaksud, ternyata sepeda motor yang dikenderai oleh satu orang dimaksud berhenti di depan BNI dan berusaha mengambil sesuatu dari dalam kardus yang ada di bagian depan sepeda motornya.
Melihat hal tersebut, ketiga personel yang mengejar tadi, langsung mengamankan orang itu (terduga pelaku) yang ternyata mau melempar molotov ke BNI. Saat diamankan, terduga pelaku membawa 2 botol molotov yang diletakan di dalam kardus Indomie.
Saat dilakukan pemeriksaan, terduga pelaku mengaku, bahwa peristiwa pelemparan bom molotov pada hari Sabtu tanggal (18/04/2017), juga dilakukan oleh dirinya, namun motif sebenarnya masih dalam pendalaman, karena pengakuan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Saat ini terduga pelaku sudah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.*** (tbn)