 |
Jhon Romi Sinaga
|
AnalisaRiau.com, PEKANBARU - Tindakan kriminalitas di jembatan penyeberangan orang (JPO) kembali terjadi. Kali ini menimpa Budi Kurniawan yang dikabarkan menjadi korban penodongan Senin (6/7/2017) malam di JPO Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
Atas insiden ini, Jhon Romi Sinaga, wakil DPRD Kota Pekanbaru meminta pihak kepolisian segera menangkap pelaku tersebut dan yang paling terpenting Romi juga mengingatkan agar segera dipasangkan CCTV di setiap JPO yang ada.
"Kita sudah dengar kabar penodongan ini, bahkan tindakan kriminal seperti ini sangat meresahkan, dan yang pasti sudah tentu membuat warga takut ketika menyeberang jalan menggunakan JPO. Pelaku harus segera ditangkap, agar warga kembali merasa aman," ungkap Romi, Selasa (7/3/2017).
Lanjut politisi PDI Perjuangan ini lagi, untuk menanggulangi aksi kriminal di JPO tidak ada solusi lain selain membuat penerangan yang layak dan memasang CCTV.
"Makanya satu-satunya solusi seperti itu. Harus terang, terus pasang CCTV, polisi monitor, Dinas perhubungan monitor. Jadi semua bisa terkontrol dengan baik, selain itu setiap JPO seharusnya lebih terbuka. Sehingga kondisi JPO bisa terpantau dan terlihat dari bawah jembatan. Kalau melihat beberapa JPO di Pekanbaru kan tidak, ada banyak embel-embel iklan diatasnya, sehingga sulit untuk mencegah sesuatu hal yang tidak diinginkan bila terjadi diatas jembatan," cetusnya.
Kedepan, kata Romi lagi, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus bisa memikirkan hal yang terbaik untuk JPO dan tidak hanya memikirkan nilai komersil, tapi juga harus memikirkan kenyamanan masyarakat diatas JPO.
"Kita bangun JPO untuk keselamatan masyarakat dalam menyeberang, bukan sebaliknya malah membuat masyarakat celaka ketika berada diatas JPO," pungkasnya.*** (halloriau)
