AnalisaRiau.com, SIAK - Gadis cantik asal kampung Benteng Hulu itu, tampil bersama dengan Muchlis pembaca UUD ’45 di hadapan Wakil Bupati Siak dan para pejabat lainnya di lingkungan pemkab Siak.
Meski baru bergabung di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) tahun 2016 lalu, Widia mengaku siap sebagai petugas Damkar pada umumnya.
"Secara pekerjaan kami sama dengan petugas laki-laki. Kami melakukan fungsi sebagai pencegahan, penangulangan, penyelamatan," ujarnya.
Diakuinya, terkadang ia harus berjibaku dengan tantangan, medan yang berat serta membahayakan. Terutama bila terjadi musibah kebakaran. Tidak jarang pula untuk ikut terjun dalam kegiatan kemanusiaan jika terjadi musibah seperti banjir.
"bekerja disini bukan cita-cita, tapi ini adalah tantangan. Kita bergabung di tim ini adalah panggilan jiwa," tuturnya.
Gadis 23 tahun ini, pernah ikut finalis bujang dara Riau 2014, Juara I Dara Siak 2013, dan purna Paskibraka tahun 2009 serta pernah bercita-cita sebagai pramugari.
Sementara, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Irwan Priyatna mengatakan, petugas damkar Siak selalu siap siaga 24 jam, mulai dari kebakaran pemukiman, karhutla, melakukan penyelamatan setiap musibah bencana alam, kecelakaan dan hal-hal yang menyangkut keselamatan masyarakat.
Iwan menjelaskan, beberapa anggotanya telah memiliki sertifkat nasional. Terdiri dari F1 sebanyak 47 orang, F2 56 orang, diantaranya lulusan terbaik sertifikasi F1 yang diraih oleh Nindi Aprilia Srikandi dan lulusan Assesor terbaik putra atas nama dirinya sendiri.
Disamping itu lanjut Iwan, damkar Siak telah berhasil meraih penghargaan terbaik pertama nasional dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta tahun 2015 dan di Semarang tahun 2016 yang lalu.
Sebelumnya Wakil Bupati Siak Alfedri selaku inspektur upacara dalam amanatnya menyampaikan, sosok petugas damkar hadir memberikan, pelayanan kebakaran kepada masyarakat, merealisasikan tugas pokoknya.
Disamping tugas pokok tersebut kata Wabup, petugas pemadam kebakaran wajib siaga 24 jam, tidak mengenal hari libur, dan siap memadamkan kebakaran dengan motto "Pantang Pulang Sebelum Api Padam Walaupun Nyawa Taruhannya".
Diujung sambutannya Alfedri menyampaikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran Ke-98. “Terus tingkatkan kapasitas dan kapabilitas personil dan kelembagaan damkar, stop kebakaran dan stop pencemaran ssap” harapnya.
Usai upacara, Wabup bersama unsur Forkopimda Siak melihat atraksi pemadaman api yang dilakukan oleh petugas Damkar Siak dan berkesempatan melakukan pemadaman api dengan menggunakan racun api serta melihat kendaraan Damkar milik perusahaan (Pathmaker Airboats).*** (humas)