fhoto ilustrasi |
Peserta Latpratugas Pamtas tersebut terdiri dari Prajurit KRI Sidat (SDT)-851, prajurit KRI Salawaku (SKU)-842, dan prajurit KRI Tahitu-853 yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Patroli Koarmatim.
Dikutip dari laman JPNN, Jumat (10/3/2017), latihan Tactical Floor Game (TFG) dipimpin oleh Komandan Satuan Kapal Cepat Koarmatim selaku WadanLaihan Pratugas Pamtas tahun 2017 Kolonel Laut (P) Rudhi Aviantara Irvandhani.
Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, latihan ini dilaksanakan oleh tiga KRI yaitu KRI Sidat-851, KRI Salawaku-842 dan KRI Tahitu-853, yang melaksanakan manuver di sekitar perairan Laut Jawa.
Manuver ini bertujuan untuk menguji dan mematangkan rencana garis besar operasi yang telah disusun, di mana unsur-unsur yang terlibat disimulasikan guna memberikan gambaran menyerupai kejadian yang sebenarnya.
Operasi bersama pengamanan perbatasan Indonesia–RDTL-Australia bertujuan untuk mewaspadai permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul di wilayah perbatasan negara seperti klaim wilayah sepihak, separatisme, konflik horizontal, terorisme dan pencurian sumber daya alam.
Di samping itu, operasi bersama tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam menghadapi segala ancaman-ancaman.(jpnn)